Tiga Cara Wuduq Basuhan Kepala

1). Membasuh seluruh kepala : Ini berdasarkan hadis yg diriwayatkn oleh Abdullah bin Zaid bahawa Rasulullah s.a.w. membasuh kepala dengan kedua tangannya, dimulai dari bahagian depan teruskan sampai ke bagian belakang, kemudian dari bagian belakang diteruskan sampai ke bahagian depan. -Riwayat Bukhari dan Muslim.

2). Bila seseorg mengenakan serban di kepalanya, maka cukup membasuh pada serbannya. Ini berdasarkn hadis yg diriwayatkn dari Amru bin Umayyah dari bapanya, dia berkata, " Saya melihat bahwa Nabi s.a.w. membasuh serban dan khufnya. Ketika seseorg memakai serban, dibolehkan cukup membasuh serbannya dan ubun-ubunnya, sebagaimana membasuh khuf. Pendapat ini dipilih oleh Syaikh Ibnu Baz dan Ibnu Taimiyyah

3). Membasuh ubun-ubun dan serban sekaligus. Ini berdasarkn hadis yg diriwayatkn dari Al Mughirah bin Syu'bah yg menceritakan bahwa Nabi s.a.w. pernah berwuduk membasuh ubun-ubun, serbannya dan khufnya. Hal ini juga berdasarkn hadis yg diriwayatkn dr Bilal bahwa Nabi s.a.w. pernah berwuduk membasuh khuf. -Riwayat Muslim