Sunday, January 18, 2009

MUHAMMAD MANUSIA AGUNG.

KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH
Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan orang ulama Yahudiyang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkankeislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah :

- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw
- Aku melihat cahaya dari lidahnya..
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah ditengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam,dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederh ana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca Warna lehernya putih seperti perak sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.
- Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.
- Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
- Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. Kakinya berisi tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.
- Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
- Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih.
- Warna putihnya lebih banyak.
- Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
- Warna kulitnya putih tapi sihat.
- Kulitnya putih lagi bercahaya.
- Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
- Badannya tidak gemuk.
- Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak.
- Perutnya tidak buncit
.- Badannya cenderung kepada tinggi,semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

KESIMPULANNYA :Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.Semulia-mulia insan di dunia...untuk mengingatkan kita.. Tiba-tiba dariluar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkahsaya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badandan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyatasudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini akumelihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itudengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagianwajah ana knya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yangmenghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan didunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahanledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapaJibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibrilyang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasihAllah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah."Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu.Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi ituternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuhkecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi."Khabarkan kepadaku bagaim ana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir,wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrailmelakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuhRasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapasakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnyamenunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kaumelihatku, hingga kau palingkan wajahmuJibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu."Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidaktertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semuasiksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulaidingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Alisegera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakataimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah diantaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabatsaling berpeluka <> n. Fatimah menutupkan tangandiwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullahyang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini,mampukah kita mencintai sepertinya?
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapacintanya Rasulullah kepada kita.
NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaranuntuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintaikita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia ker ana masih banyak yangmenyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah keranatiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Insya-Allah.

No comments: